Polkadot sang Visioner

 Polkadot adalah sebuah protokol multichain sharding sumber terbuka yang memudahkan pengiriman lintas chain data atau jenis aset apa pun, bukan hanya token, sehingga membuat berbagai macam blockchain dapat beroperasi satu sama lain.

Baca Juga : Saudara Kembar Bitcoin Cash yang Berganti Nama

Interoperabilitas ini berupaya untuk membangun sebuah web yang sepenuhnya terdesentralisasi dan privat, dikendalikan oleh penggunanya, dan menyederhanakan pembuatan aplikasi, institusi, dan layanan baru.

Protokol Polkadot menghubungkan chain publik dan privat, jaringan tanpa izin, oracle, dan teknologi masa depan, sehingga memungkinkan blockchain mandiri tersebut untuk berbagi informasi dan transaksi tanpa kepercayaan melalui 'relay chain' Polkadot (dijelaskan lebih lanjut di bawah).

Token DOT asli Polkadot memiliki tiga tujuan yang jelas: mengurus tata laksana dan operasi jaringan, serta membuat parachain (chain paralel) melalui 'ikatan'.

Polkadot memiliki empat komponen inti:

  • Relay Chain: "jantungnya" Polkadot, membantu menciptakan konsensus, interoperabilitas, dan keamanan bersama di seluruh jaringan chain yang berbeda;
  • Parachain: chain mandiri yang dapat memiliki token sendiri dan bisa dioptimalkan untuk kasus penggunaan tertentu;
  • Parathread: mirip dengan parachain tapi memiliki konektivitas fleksibel berdasarkan model bayar sesuai pemakaian yang ekonomis;
  • Bridge: memungkinkan parachain dan parathread untuk terhubung dan berkomunikasi dengan blockchain eksternal seperti Ethereum.

Polkadot didirikan oleh Web3 Foundation, suatu lembaga Swiss yang didirikan untuk memfasilitasi web terdesentralisasi yang berfungsi penuh dan ramah pengguna, sebagai sebuah proyek sumber terbuka.

 

Pendirinya adalah Dr. Gavin Wood, Robert Habermeier, dan Peter Czaban.

 

Wood, presiden Web3 Foundation, adalah yang paling terkenal dari ketiganya berkat pengaruh industrinya sebagai salah satu pendiri Ethereum, pendiri Parity Technologies, dan pencipta bahasa pengodean smart contract Solidity.

 

Habermeier adalah anggota Thiel Fellowship dan seorang peneliti serta pengembang blockchain dan kriptografi yang ulung. Czaban adalah Direktur Teknologi Web3 Foundation. Dengan pengalaman yang kaya di berbagai industri fintech yang sangat khusus, saat ini dia membantu mengembangkan teknologi terdistribusi generasi baru.

Polkadot adalah suatu jaringan multichain dengan shard, artinya dapat memproses banyak transaksi pada beberapa chain secara paralel ("parachain"). Kemampuan pemrosesan paralel ini meningkatkan skalabilitas.

Blockchain khusus dapat dikembangkan dengan cepat dan mudah melalui kerangka kerja Substrate dan bisa dihubungkan ke jaringan Polkadot dalam waktu beberapa menit. Jaringannya juga sangat fleksibel dan adaptif, memungkinkan pembagian informasi dan fungsionalitas antar partisipan yang mirip dengan aplikasi di smartphone. Polkadot bisa ditingkatkan secara otomatis tanpa memerlukan 'fork' untuk menerapkan berbagai fitur baru atau menghapus bug.

Jaringannya memiliki sistem tata kelola sangat canggih yang digerakkan oleh pengguna sekaligus membantu mengamankannya. Komunitas dapat menyesuaikan tata kelola blockchain mereka di Polkadot berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang berkembang. Nominator, validator, collator, dan fishermen semuanya memenuhi berbagai tugas untuk membantu mengamankan dan memelihara jaringan serta memberantas perilaku buruk.

Polkadot saat ini memiliki alokasi 1 miliar token DOT, setelah redenominasi jaringan dari suplai maksimum awal sebanyak 10 juta pada Agustus 2020. Redenominasi dilakukan semata-mata untuk menghindari penggunaan desimal kecil dan mempermudah penghitungan. Meskipun semua saldo dikalikan dengan seratus, hal ini tidak memengaruhi distribusi DOT atau saham proporsional pemegang.

Interoperabilitas massal Polkadot melalui sekumpulan validator umum membantu mengamankan banyak blockchain dan memungkinkan mereka untuk meningkatkan transaksi dengan menyebarkan data ke berbagai parachain.

Jaringannya menggunakan mekanisme NPoS (nominated proof-of-stake) untuk memilih validator dan nominator serta memaksimalkan keamanan chain.

Skema validitas unik ini memungkinkan chain untuk berinteraksi satu sama lain secara aman di bawah aturan yang sama, namun tetap diatur secara mandiri.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Token Enjin Buatan Perusahaan Game

Mengenal CELO dan Blockchainnya

Mengenal Golem (GLM) dan Fungsinya